UGameAsia – Game Mobile

Laptop Gaming Asus ROG Terbaru Dijuluki Monster Berlayar Ganda

Edwina November 10, 2019 no Comments

Asus telah mengungkapkan laptop gaming ultra-kuat terbaru, tetapi yang satu ini sedikit lebih menarik daripada hanya PC lipat dengan kartu grafis gemuk di dalamnya. ROG Zephyrus Duo 15 adalah laptop layar ganda, yang dirancang untuk memberikan gamer dan pencipta lebih banyak layar real estat dalam paket portabel.

Pendekatan Zephyrus Duo 15 untuk layar ganda adalah trik pesta yang rapi; saat Anda mengangkat tutup laptop, layar kedua yang ramping naik di atas keyboard, dengan tempat peristirahatan terakhir berada di sudut dangkal di atas barisan tombol dan di bawah ‘dagu’ layar utama.

Layar non-silau 14.09 ”ini – dijuluki ROG ScreenPad + – adalah resolusi UHD (3840×1100) pada 60Hz, dengan dukungan sentuhan dan stylus. Ini tidak setinggi panel monitor utama, dan semacam itu berfungsi sebagai ultrawide mini. Kesempitan layar berarti panel kedua ini paling cocok untuk alat-alat seperti roda warna Photoshop atau OBS, daripada bermain game.

Sementara Windows mengenali ScreenPad + sebagai monitor kedua dan Anda dapat menarik item ke sana seperti yang Anda harapkan, panel sentuh juga memiliki perangkat lunaknya sendiri. Ini memungkinkan Anda untuk menetapkan berbagai aplikasi atau jendela untuk itu dan membuat preset, dengan hingga tiga jendela terbuka di lebar itu. Selama sesi latihan saya memainkan demo Quake RTX sementara juga memiliki Steam dan browser yang menampilkan IGN terbuka di layar kedua. Ini adalah cara sederhana untuk menunjukkan kemampuan dasarnya, tetapi mudah untuk membayangkan bermain Escape from Tarkov dan membuka peta yang sangat penting di satu panel di layar kedua, dan Discord di yang lain.

Selain penggunaannya yang jelas untuk materi iklan yang bergantung pada perangkat lunak Adobe – Asus bermitra dengan Adobe dan perusahaan lain untuk membuat konten spesifik untuk ScreenPad – laptop ini dapat berguna untuk streamer saat bepergian. Mampu menyiarkan dari laptop yang menawarkan layar khusus untuk memantau obrolan dan menyediakan alat streaming touch-pad tampaknya cukup berguna.

Layar utama adalah panel 15,6 ”yang tersedia dalam dua varian; opsi UHD 60Hz Adobe, Pantone Color Calibrated, atau versi 1080p yang beroperasi pada 300Hz dengan waktu respons 3ms. Yang pertama cocok untuk pekerjaan kreatif, sedangkan kecepatan yang terakhir dirancang untuk kinerja game.

Berbicara soal kinerja, Zephyrus Duo 15 ditenagai oleh CPU generasi ke-10 Intel – baik i7 atau i9 – dan seri kartu grafis Nvidia RTX, dengan pilihan 2070 Super atau 2080 Super. Sedangkan untuk memori dan penyimpanan, Anda dapat memilih hingga 32GB RAM dan 2TB penyimpanan NVMe SSD di RAID 0.

Selain itu, laptop ini dilengkapi dengan baterai 90Wh yang dapat diaktifkan melalui port Thunderbolt, dan senyawa termal logam cair pada CPU memungkinkan peningkatan kinerja 10%. Tindakan pengangkatan layar kedua juga membuka asupan udara tambahan untuk membantu pendinginan komponen lebih lanjut.

Semua ini, tentu saja, datang pada label harga yang lumayan. Asus memberi harga ROG Zephyrus Duo 15 mulai dari $ 2.999 / £ 2.999 untuk model entri, dengan versi yang lebih keren memakai Super 2080 dengan harga $ 3.999 / £ 3.999. Ini mulai dijual pada bulan Juli tahun ini.

Game VR Luar Biasa Akan Rilis Pada 2019

Edwina September 24, 2019 no Comments

Hari ini, kami mempunyai suguhan special untuk Anda! Sesuai dengan judulnya, kami akan membahas tentang game VR 2019 terbaik – bukan device VR, meskipun kami akan segera membahas topik tersebut juga, namun game realitas virtual.

Saya yakin kalian tentunya sudah mendengar mengenai realitas virtual. Pada dasarnya ini merupakan berita lama yang pernah dibahas para pecinta game VR. Namun, di beberapa bagian dunia, teknologi baru yang inovatif ini belum muncul. Jadi, untuk kalian yang tidak tahu, ayo kita mulai dengan pengertian paling dasar dari realitas virtual ini.

Realitas virtual ialah simulasi yang dihasilkan komputer dari lingkungan tiga dimensi yang bisa berinteraksi dengan memakai peralatan khusus. Biasanya, peralatan tersebut termasuk headset realitas virtual, pengontrol berbasis sensor, atau bahkan rompi yang dilengkapi dengan umpan balik haptic.

Saat ini, realitas virtual (VR) memiliki banyak kegunaan, game VR menjadi salah satunya. Sejujurnya, kemunculan perlengkapan VR belum benar-benar merevolusi industri game seperti yang kita semua pikirkan.

Meskipun demikian, VR menemukan jalan masuk ke hati komunitas yang relatif kecil yang menghargai eksklusivitas yang semakin meningkat.

Alasan utama kenapa lebih banyak orang belum mendekap VR ialah tingginya biaya awal equipment. Benar, headset VR tidak semahal beberapa tahun yang lalu, namun mereka masih memerlukan komputer yang gemuk untuk menjalankan game-game terbaru.

Untungnya, akhir-akhir ini, kami melihat sejumlah device berdikari (seperti Oculus Quest) yang bertujuan untuk meminimalisir biaya awal dan menciptakan game VR lebih terjangaku oleh massa.

Tiga Game VR Yang Akan Rilis di Tahun 2019

Seperti yang telah disebutkan di atas, kami tidak akan membicarakan terlalu mendetail tentang perlengkapan VR yang sebenarnya. Sebagai gantinya, kami akan berfolus pada game VR 2019 yang akan rilis.

Racket Fury

Racket Fury ialah game olahraga terbaik versis VR. Dalam semua kejujuran, tenis meja merupakan olahraga yang pada dasarnya diciptakan untuk VR. Tidak membutuhkan banyak ruang, tidak rumit secara mekanis, dan hanya membutuhkan dua tangan. Itulah yang dapat dilakukan oleh perlengkapan VR generasi ini (dan selanjutnya).

Jika kita tidak memiliki banyak ruang di lingkungan VR Anda, Anda bakal menyukainya. Jika, di sisi lain, Anda mempunyai lingkungan VR berskala ruang untuk bekerja, Racket Fury bakal menyapu Anda, yang maksud saya secara harfiah.

Saat ditata ke mekanisme arcade (Anda dapat berpindah antara arcade dan simulasi), Anda bakal mendapatkan sedikit bantuan untuk mendaratkan bidikan Anda. Bantuan tambahan itu akan mengolah Anda menjadi bintang tenis meja Korea Selatan!

Namun, lawan Anda bakal berbagi keahlian yang sama. Mode arcade pada dasarnya ialah latihan lengan penuh yang digabungkan dengan cardio. Saya melewati empat lawan pertama dalam mode Championship dan begitu berkeringat sampai-sampai lensa saya terjebak dalam kekacauan basah. Saya mesti beristirahat sebentar untuk menata napas dan menyeka keringat pelindung bantal lembut itu.

Singkatnya, andai Anda seorang peminat tenis meja, hendak berolahraga yang menghibur, atau hanya mencoba untuk merasakan pengalaman VR yang dioptimalkan dengan sempurna, Racket Fury menjadi pilihan tanpa perlu khawatir!

Robo Recall

Robo Recall ialah salah satu game pertama yang saya mainkan di Oculus Rift. Saya mendapatkannya secara gratis dengan mengaktifkan bundel pengontrol sentuh saya. Bila harus berkata jujur, saya merasa Robo Recall merupakan pengalaman VR sangat halus di luar sana, dan minimal untuk saat ini.

Berbasis di dunia futuristik, robot-diduduki, Robo Recall menempatkan Anda dalam kehebohan perbuatan dengan apa-apa di samping robot nakal di dekat Anda. Anda bisa menembak mereka dengan gudang senjata yang berlimpah, ambil mereka, lemparkan, bunuh dengan peluru mereka sendiri … Pada dasarnya, Anda bisa menghancurkan mereka dengan tidak sedikit cara. Cara yang menyenangkan, ingatlah.

Sejauh alur cerita, tersebut terukir dengan selera humor yang cemerlang. Saya tidak dapat menahan tawa pada dialog tertentu, mereka ditunjukkan dengan paling baik sampai-sampai saya tidak dapat mempercayai pendengaran saya. Robo Recall pun merupakan game yang luar biasa! Dengan senjata yang bisa diupgrade, papan peringkat global, dan mekanisme gerakan sederhana, Robo Recall ialah suatu keharusan untuk semua orang yang tertarik dengan VR.

Superhot VR

Ketika datang ke penembak orang pertama VR, Superhot VR dan Robo Recall ialah yang terbesar di sana. Tidak ada gunanya membantah hal itu. Berbeda dengan Robo Recall, Superhot dibuka sebagai game PC tradisional dengan konsep yang inovatif dan hebat secara mekanis. Selama kita diam, semuanya terjadi dalam gerakan lambat.

Namun, segera setelah Anda mulai bergerak, segalanya menjadi cepat.

Dalam VR, ini menciptakan kombinasi berkilauan dari penghindaran peluru seperti Matrix (punggungku masih sakit hanya memikirkannya) dan baku tembak penuh dengan sekian banyak senjata. SMG, pistol, senapan, pisau, palu, dan berbagai barang tanpa kekerasan dapat mematikan begitu kita meraihnya.

Lingkungan putih minimalis digabungkan dengan musuh merah menyala menciptakan untuk kontrasnya sempurna. Gaya seni game ini luar biasa namun tidak berlebihan. Hanya lumayan untuk memulai pikiran kita pada permainan yang sebetulnya dan tidak berkeliaran di dekat lingkungan VR Anda.

Kami berbicara tentang permainan multi platform di sini, jadi apa pun perlengkapan VR yang kita miliki, Superhot VR tentu ada di susunan ember Anda.

Adaptasi VR dari Game Populer

Ada alasan mengapa saya tidak pergi dengan orang-orang seperti Skyrim VR, Fallout 4 VR, L.A. Noire VR Case Files, dan game serupa. Meskipun mereka mempunyai gameplay all-around yang solid, mereka hanyalah adaptasi dari game yang telah populer.

Tentu, mereka memberikan pengalaman menghibur untuk para peminat serial ini. Namun, saat datang ke inovasi dan kedalaman keseluruhan mekanika mereka, saya hanya merasa mereka tidak berkontribusi pada industri VR dengan teknik yang sama seperti ketiga judul yang dibahas di atas.

Berbagai Simulator Aneh

Terakhir, saya hendak menunjukkan beberapa game VR paling gila di sana – simulator. Tapi kita tidak berbicara tentang simulator balap, atau permainan taipan yang rumit itu. Tidak ada yang seperti itu. Kami berkata tentang “mini-game” konyol yang sudah menjadi genre mereka sendiri.

Orang-orang seperti Surgeon Simulator, Vacation Simulator, Job Simulator, dan Rick and Morty Simulator tidak kalah cemerlang. Jika Anda mencari gameplay yang mengasyikkan dan adiktif beberapa jam, pastikan Anda memeriksa game-game ini. Mereka tidak mahal dan dapat meluangkan hiburan untuk semua keluarga.